Awet Muda dan Bebas Kanker
Ingin bebas kanker, umur panjang, dan awet muda? Konsumsi dari sekarang sayur-mayur dan buah-buahan.Alika, 45, divonis kanker paru-paru stadium lanjut. Gaya hidupnya yang tak sehat, merokok, tak pernah berolahraga, mengkonsumsi makanan berlemak jahat, sering lembur hingga pagi hari. Alika shocked. Seorang teman kemudian mengajaknya berobat ke seorang dokter yang terapinya berbeda dengan dokter lainnya. Alika diminta mengubah gaya hidupnya. Dia berolahraga, tak lagi merokok, dan menghindari makanan berlemak jahat. Ia disarankan mengkonsumsi buah dan sayur-mayur. Alika menurut, setiap hari dia makan brokoli, slada, alpukat, chery organik. Mengonsumsi makanan mentah yang itu-itu saja memang tak enak. Tapi khasiatnya, membuat Alika sanggup mengkonsumsinya dengan tujuan untuk memulihkan kondisi tubuhnya. Hasilnya hidup Alika jauh lebih sehat. Dokternya sampai geleng-geleng kepala, melihat perubahan pada diri Alika. Tiga tahun berlalu, Alika masih bertahan. Pada keluarganya, dokter mengatakan bahwa kondisi Alika luar biasa. Padahal dari diagnosa kanker paru yang diidapnya, Alika diprediksi hanya dapat bertahan hidup paling lama satu tahun.
Asap Rokok
Kanker
terjadi karena mutasi genetik karena DNA sel normal mengalami
kerusakan. Kerusakan DNA sel dapat terjadi karena radikal bebas dan zat
pemicu kanker (karsinogen). Radikal bebas hasil sampingan metabolisme
tubuh atau berasal dari lingkungan sekitar kita, misalnya zat-zat kimia
seperti insektisida, asap rokok, gas kendaraan. Zat karsinogen berasal
dari makanan. Makanan yang mulanya baik untuk tubuh kita, karena
perubahan pemasakan bisa jadi pemicu kanker. Untuk menghambatnya butuh
zat anti-radikal bebas atau dikenal dengan antioksidan. Zat ini banyak
terdapat dalam sayur dan buah. Antioksidaan yang berkhasiat menghambat
kanker antara lain: 1. Kurkumin (kunyit, kunir putih, dan temulawak) 2.
Poifenol (teh hijau) 3. Tokoferol (minyak nabati, kacang-kacangan,
biji-bijian misalnya, gandum) 4. Likofen (tomat) 5. Beta-karoten (
wortel) 6. Flavonoid dan genistein (kedelai) 7. Resveratrol (anggur)
Hancur Karena Pengolahan
Namun,
bila dimasak, antioksidan ini bisa berkurang bahkan lenyap. Dr. Norman
Walker penulis buku Fresh Vegetable and Fruits Juic. What Missing in
Your Body, mengatakan,” manusia seharusnya makan makanan dalam bentuk
seasli mungkin.” Sayur dan buah segar adalah cara yang murah untuk
menjaga kesehatan. Kandungan sayur dan buah segar ini mampu menangkal
berbagai penyakit. Sehingga, tubuh lebih muda dan panjang usia. Namun
perlu diingat, pilihlah sayur dan buah organik. Manusia membutuhkan:
protein, lemak, karbohidrat, mineral, vitamin, oksigen, mineral air,
enzim dan serat, juga butuh zat-zat fitomarmaka untuk menangkal berbagai
penyakit. Zat-zat itu terdapat di biji-bijian, buah-buahan, sayuran.
Bila sayuran, biji, dan buah itu dimasak dengan suhu tinggi,
mengakibatkan zat-zat berkhasiat di dalamnya bisa berkurang, bahkan
lenyap. Makanan yang boleh dimasak hanyalah nasi, kentang, ubi dan
sejenisnya. Sedangkan sayur, buah, dan biji, tak perlu dimasak.
Kandungan ajaib dalam sayur dan buah segar inilah yang membuat kita
sehat dan panjang usia. Sebaliknya sayur dan buah yang dimasak, membuat
kandungannya berkurang bahkan hilang. Namun, perlu diingat jika
menyantap makanan segar perhatikan lebih teliti kebersihan makanan itu.
Enzim Rusak
Menurut
Dr. Edward Howell dalam bukunya Food Enzimes Health & Longevity,
Memasak dengan suhu lebih dari 54 derajat Celcius menyebabkan enzim
makanan hilang. Enzim dalam tubuh, diantaranya; Enzim metabolik yakni
enzim yang menjalankan metabolisme dalam sel tubuh, menghasilkan energi,
memelihara kesehatan sel. Kemudian enzim pencernaan, yakni menguraikan
makanan, mempermudah nutrisi diserap ke dalam darah, memenuhi berbagai
kebutuhan tubuh. Penyebab kekurangan dari enzim pencernaan dan enzim
metabolisme: tekanan hidup bertambahnya usia, ketidakseimbangan nutrisi,
cara hidup yang tidak seimbang, minum alkohol, pencemaran lingkungan,
dan merokok.
Manfaat Makanan Organik
Tanaman
organik, adalah tanaman tidak menggunakan pestisida dan pupuk buatan.
Manfaat mengkonsumsi sayur dan buah organik adalah membantu regenerasi
sel-sel baru, bekerja membersihkan darah, menjaga keseimbangan kadar
asam basa tanpa obat-obatan, vitamin atau pun suplemen tambahan. Selain
itu juga membuang racun yang menumpuk dalam sel. Kelebihan makanan
organik adalah tahan lama hingga tidak mudah basi dan memiliki kandungan
gizi yang lebih baik. Makanan organik rata-rata mempunyai kandungan
vitamin C, mineral, serta phytonutrients (bahan dalam tanaman yang dapat
melawan kanker) yang lebih tinggi ketimbang bahan pangan konvensional.
Bahayanya Makanan Non Organik
Anda
pasti tahu bahwa makanan non organik beresiko merusak kesehatan. Namun
kadang lupa, dengan mengonsumsi makanan seenaknya. Kini, banyak
makananyang diberikan bahan-bahan yang tak layak untuk makanan. Oknum
tak bertanggungjawab memasukkan bahwan pewarna atau apa saja yang dapat
mengakibatkan kerusakan tubuh. Salah satu bahan yang diberikan itu
misalnya mengandung pestisida. Zat ini sangat berbahaya. Jika makanan
mengandung zat tersebut, maka dapat Menyebabkan: kanker payudara,
gangguan kesadaran (cognitive dysfunction) seperti sulit mengeja,
membaca, menulis, membedakan warna, termasuk berbicara, juga memperbesar
risiko terhadap gangguan fisik otak. Selain itu berpotensi juga
menyebabkan masalah produksi sperma.
Jika Anda tertarik untuk mendapatkan resep untuk mengatasi berbagai jenis kanker secara alami dan tanpa efek samping, silahkan klik di sini!
Referensi: Tabloid Wanita Indonesia – Witri Suarti http://www.tabloid-wanita-indonesia.com/906/sehat.htm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar