Bagaimana Menyembuhkan Gagal Ginjal dengan Menggunakan Baking Soda
01/02/2012
Para
ilmuwan Inggris mengklaim bahwa bahwa produk dapur – baking soda, yang
juga disebut dengan sodium bicarbonate – dapat secara dramatis
memperlambat perkembangan sakit ginjal kronis dan mencegah penderitanya
utk cuci darah.
Pimpinan studi, Magdi Yaqoob, seorang
Professor Renal Medicine di Royal London Hospital, berkata: “Sungguh
menakjubkan … Ini adalah studi acak terkontrol pertama dari sejenisnya …
suatu pengobatan sederhana seperti sodium bicarbonate (baking soda),
ketika digunakan dengan tepat, dapat sangat efektif.”
Studi contoh yang dilakukan di Royal
London Hospital, Whitechapel, adalah test terkontrol pertama atas
pengobatan dalam pengaturan klinis.
Para peneliti mempelajari 134 pasien yang menderita sakit ginjal kronis dan metabolic acidosis.
Satu grup secara acak diberikan dosis kecil harian sodium bicarbonate dalam bentuk tablet selain perawatan biasa mereka.
Selama periode satu tahun, penurunan
fungsi ginjal dari pasien-pasien ini mulai menurun sekitar dua per tiga
lebih lambat dibandingkan mereka yang tidak diberikan tablet baking
soda. Bahkan, tingkat penurunan tersebut sedikit lebih berbeda dari yang
dibayangkan jika untuk penuaan normal.
Perkembangan cepat dari sakit ginjal
hanya terjadi pada 9 persen pasien yang diberikan baking soda,
dibandingkan dengan 45 persen dari grup yang tidak diberikan baking
soda.
Para pasien yang mengkonsumsi tablet
sodium bicarbonate juga tidak menunjukkan kondisi parah memuncak yang
memerlukan dialysis (cuci darah).
Hasil temuan ini telah dipublikasikan dalam Journal of the American Society of Nephrology.
Magdi Yaqoob, menyatakan: “Studi ini
menunjukkan bahwa baking soda juga berguna untuk orang-orang yang
menderita gagal ginjal. Hal ini, tentu saja selama dosis diatur dan
dalam pengawasan.”
Apa yang terjadi di sini adalah
peradangan pada ginjal telah dicegah oleh baking soda karena adanya
reaksi kimia yang membatasi produksi ammonia di dalam ginjal. Strategi
murah dan sederhana ini juga meningkatkan nutrisi pasien dan
meningkatkan kualitas hidup karena pasien tidak perlu lagi cuci darah.
Dr. SK Hariachar, seorang nephrologist
yang mengawasi Renal Hypertension Unit di Tampa Florida, setelah melihat
penelitian tentang pengaruh bicarbonate terhadap sakit ginjal,
mengemukakan “Saya senang melihat konfirmasi dari apa yang sudah lama
kami ketahui. Saya telah mengobati para pasien memakai bicarbonate
selama beberapa tahun dengan tujuan menunda kebutuhan akan dialysis
(cuci darah), dan sekarang kami akhirnya memiliki studi resmi yang bisa
mendukung kami. Tidak hanya itu, kami juga punya informasi tambahan
bahwa beberapa orang yang dulunya harus dicuci darah akhirnya tidak
memerlukannya lagi setelah menggunakan sodium bicarbonate”.
John, seorang teknisi dialysis di tempat
yang sama dengan Dr. Hariachar, yang biasanya men-dialisis dirinya
sendiri selama 2 tahun oleh karena gagal ginjal yang dideritanya, dengan
ajaib ginjalnya mulai berfungsi kembali pada saat dia tidak memerlukan
lagi dialysis. John mengungkapkan bahwa ia diresepkan dosis oral sodium
bicarbonate selama perawatan, dan sampai sekarang masih tetap konsumsi
setiap harinya untuk mencegah terjadinya gagal ginjal kembali.
.
Organ pankreas terutama bertanggung jawab
terhadap produksi enzim-enzim dan bicarbonate yang dibutuhkan untuk
mencerna makanan. Bicarbonate sangat penting untuk melindungi ginjal
sehingga ginjal pun juga bertindak memproduksi bicarbonate. Ketika tubuh
tubuh kekurangan bicarbonate yang dihasilkan oleh pancreas dan ginjal,
keasaman tubuh mulai meningkat sehingga makin mudah menderita penyakit.
Ginjal memproduksi sekitar 250 gr bicarbonate per harinya untuk menetralisir keasaman dalam tubuh.
Ginjal memantau dan mengontrol keasaman
(pH) darah. Jika darah terlalu asam, ginjal memproduksi bicarbonate
untuk memulihkan keseimbangan pH darah. Jika darah terlalu alkalin
(basa), ginjal kemudian mengeluarkan bicarbonate dari tubuh melalui
urin.
Pola makan modern ala Barat yang tidak
sehat dan asam, menyebabkan keasaman yang makin meningkat secara
perlahan. Asam berlebih ini atau yang disebut acidosis, dapat
berkontribusi terhadap banyak penyakit dan penuaan dini.
Acidosis muncul ketika tubuh tidak cukup
memproduksi ion bicarbonate (atau komponen alkalin lainnya) untuk
menetralisir keasaman dalam tubuh yang terbentuk dari proses metabolisme
ketika kita mengkonsumsi hal-hal yang tidak sehat (misal: junk food,
soft drink, obat-obatan kimia).
.
MENETRALISIR REAKSI PERADANGAN DAN RACUN KIMIA
Ion-ion bicarbonate menetralisir kondisi
asam yang menyebabkan reaksi peradangan kronis. Dengan demikian, sodium
bicarbonate sangat bermanfaat untuk mengobati banyak penyakit peradangan
kronis dan autoimun. Sodium bicarbonate telah banyak diteliti dan
dipakai sebagai pengobatan yang efeknya sudah disadari (bukan sekedar
dugaan atau asumsi).
Sodium bicarbonate atau baking soda,
efektif dalam mengobati keracunan atau overdosis dari berbagai bahan dan
obat kimia, dengan cara menghilangkan efek kardiotoksik dan
neurotoksiknya. Hal ini menjadi alasan utama mengapa onkologi ortodoks
memakai sodium bicarbonate untuk mengurangi efek kemoterapi yang sangat
beracun.
Sodium bicarbonate bersifat menyerap
logam berat, dioksin, dan furan. Jadi sodium bicarbonate sangat baik
untuk menetralkan dampak negatif dari pestisida dan bahan kimia
berbahaya lainnya yang tidak sengaja dikonsumsi melalui makanan dan
minuman sehari-hari.
Menyuntikkan sodium bicarbonate paling
baik dilakukan untuk kasus gangguan ginjal parah, diabetes yang tak
terkontrol , dan peredaran darah yang tidak lancar akibat dehidrasi.
Keseimbangan asam basa tubuh adalah salah satu aspek yang paling
diremehkan dalam pengobatan konvensional.
.
ATURAN KONSUMSI BAKING SODA UNTUK TERAPI
Bagaimana mengkonsumsi baking soda untuk mengobati gagal ginjal cukup sederhana, yaitu:
- Jika Anda sedang mengalami gangguan ginjal, larutkan setengah sendok teh baking soda dengan air secukupnya (suhu ruangan, bukan dingin es, hangat, atau panas). Minum larutan ini 3 kali sehari saat perut kosong.
- Jika tidak ada gejala penyakit, larutkan setengah sendok teh baking soda ke segelas air suhu ruangan, Anda cukup meminumnya 1 kali sehari saat perut kosong.
Seperti Anda baca sebelumnya bahwa baking
soda juga baik untuk menetralisir efek beracun dari obat-obatan kimia.
Jadi jika Anda sebelumnya mengonsumsi banyak sekali obat kimia, Anda
bisa mulai mengkonsumsi baking soda dengan aturan konsumsi pada poin 1
di atas.
Anda bisa membeli baking soda di supermarket atau toko-toko yang menjual bahan makanan.
Namun perlu diingat, jangan HANYA
mengandalkan baking soda untuk menjaga kesehatan Anda. Jagalah pola
makan yang sehat dan jangan makan ataupun minuman yang bisa menyebabkan
kadar asam Anda melonjak tinggi, seperti misalnya: sering mengkonsumsi
daging-daging apalagi dalam jumlah banyak, obat-obatan kimia, junk food,
susu sapi, jajan gorengan, soft drink, dan yang manis-manis (dari
karbohidrat sederhana).
Memantau kadar pH tubuh Anda sangatlah
penting dalam pengobatan gagal ginjal. Anda bisa mengukurnya sendiri
dengan memakai kertas lakmus yang bisa dibeli di apotek terdekat atau
memakai peralatan lainnya. Aturan pakai bisa ditanyakan kepada apoteker.
Anda juga bisa memakai jasa layanan laboratorium swasta seperti
misalnya Prodia untuk mengukur kadar pH tubuh Anda. Di antara pengukuran
pH urin dan darah, yang paling akurat adalah pengukuran pH darah.
.
MEMAKAI SUPLEMEN LAIN UNTUK MENYEMPURNAKAN KESEMBUHAN
Selain memakai baking soda untuk
terhindar dari cuci darah karena penyakit gagal ginjal, alangkah lebih
baik lagi jika Anda memakai suplemen lain untuk membantu regenerasi
sel-sel ginjal yang sudah banyak rusak. Beberapa suplemen yang saya
rekomendasikan adalah propolis, bee pollen, dan royal jelly.
Anda bisa melihat contoh penggunaan ketiga suplemen ini dalam kesaksian berikut:
“Pada
September 2005, saya harus dirawat di sebuah rumah sakit. Pada saat
itu, kondisi saya lumpuh total dan sangat terasa sakit pada bagian
pinggang ke bawah. Berat badan saya yang awalnya ideal perlahan-lahan
mulai mengalami penyusutan. Bahkan tekanan darah saya saat itu mencapai
lebih dari 200.
Saya pun melakukan pemeriksaan darah, dan
dari hasilnya diketahui bahwa saya mengalami gagal ginjal, dan asam
urat yang sangat tinggi, yaitu 14 mg/dl. Oleh sebab itu, saya harus
menjalani cuci darah sampai sebanyak 3 kali.
Pada November 2005, seorang suster
mengenalkan produk HD kepada saya, karena beliau melihat kondisi saya
yang semakin hari semakin menurun. Kemudian, saya mulai rutin
mengonsumsi produk-produk HD seperti Pollenergy 520, Bee Propolis
Tablet, dan Royale Jelly Liquid.
Setelah mengonsumsi produk HD, saya mulai
merasakan perubahan. Nafsu makan mulai membaik dan berat badan mulai
meningkat. Akhirnya, tepat sehari menjelang lebaran, saya memutuskan
untuk keluar dari rumah sakit. Kini, saya tidak lagi menjalani cuci
darah, kondisi saya semakin membaik, dan sudah dapat berjalan kembali.
Sungguh produk HD sangat membantu dalam proses penyembuhan saya.”
Syamsuddin A.R, 57 Tahun. Makassar
Suplemen lain yang bisa digunakan adalah ekstrak teripang, spirulina, dan VCO (Virgin Coconut Oil).
Anda sungguh beruntung memiliki informasi
yang berharga ini. Semoga artikel ini bisa membantu Anda menjadi
praktisi kesehatan yang lebih efektif dalam menyembuhkan kasus gagal
ginjal, atau jika Anda sebagai penderita, semoga Anda bisa terbebas dari
cuci darah dan mendapatkan kesembuhan yang diidam-idamkan.
Healindonesia, Dt. Awan (Andreas Hermawan)
.
Link referensi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar