Osteoporosis Bukanlah Penyakit Kekurangan Kalsium!
Anda
pasti terkejut dengan judul artikel ini. Ya, memang benar… osteoporosis
bukanlah penyakit kekurangan kalsium! Terlihat bertentangan dengan apa
yang biasa masyarakat ketahui atau “diajarkan”, tapi itulah faktanya.
Mari kita simak lebih lagi supaya rasa penasaran Anda terpuaskan.
Sekarang ini, para ilmuwan telah
mengetahui bahwa tindakan untuk mencegah osteoporosis adalah harus dari
awal hidup seseorang. Anda mungkin pernah mendengar mengenai minuman
manis yang dilengkapi dengan kalsium, antacid (obat sakit perut) +
kalsum, dan juga berbagai suplemen kalsium.
Osteoporosis bukanlah penyakit kekurangan kalsium, tapi merupakan penyakit kehilangan kalsium yang berlebih!
Itu artinya, Anda bisa saja mengkonsumsi
segala jenis suplemen kalsium yang ada, tapi jika pola makan dan gaya
hidup Anda tidak sehat, atau mungkin Anda mengkonsumsi obat resep dokter
yang mengakibatkan Anda kehilangan kalsium, Anda akan tetap kehilangan
lebih banyak kalsium dari tulang Anda disbanding apa yang Anda dapat
dari yang Anda konsumsi.
Disamping itu, mendapat kalsium yang cukup dari apa yang Anda konsumsi hanyalah BAGIAN KECIL dari tindakan pencegahan.
Hindarilah minuman bermanis seperti soft
drink dan hindari juga antacid. Kerusakan yang ditimbulkan gula sulingan
(refined sugar) yang dikandung minuman tersebut lebih besar
dibandingkan manfaat penambahan kalsiumnya. Banyak penelitian yang
membuktikan bahwa gula “memboroskan” kalsium dalam tubuh kita.
Jadi penambahan kalsium ke dalam minuman ini malah sekedar
menyeimbangkan kerusakan yang telah dilakukan oleh gula minuman itu
sendiri.
Hal yang sama juga berlaku pada antacid
yang dilengkapi kalsium. Oleh karena efek samping antacid adalah membuat
tubuh Anda kehilangan kalsium, penambahan kalsium hanya untuk mengatasi
kerusakan tersebut.
Walaupun osteoporosis bukanlah penyakit
kekurangan kalsium, tapi saya tekankan juga bahwa mendapatkan kalsium
yang cukup merupakan salah satu faktor penting dalam mencegah
osteoporosis. Tapi ini tidak cukup UNTUK MENYEMBUHKAN.
Jika Anda ingin mendapatkan kalsium yang cukup, alamlah jawaban terbaik untuk Anda.
Beberapa makanan alami yang banyak
kalsiumnya adalah kacang polong, brokoli, sayuran berdaun hijau seperti
misalnya bayam, kale, daun singkong, dan daun lobak cina. Selain itu
juga kacang almond dan kacang-kacangan lainnya, buah ara, rumput laut,
biji wijen, bawang putih dan bawang merah.
Tapi JANGAN MENGANDALKAN SUSU UNTUK MENDAPATKAN KALSIUM!
Kenapa demikian, padahal itu yang sering dianjurkan oleh dokter dan sering diiklankan di TV?
Ini karena SUSU OLAHAN yang dijual
dimana-mana saat ini, memiliki rasio kalsium-magnesium yang sangat
kecil. Tubuh Anda butuh sejumlah magnesium untuk memproses kalsium ke
dalam tulang Anda. Tanpa magnesium, kalsium tidak bisa membentuk tulang
yang kuat.
Justru kekurangan magnesium sering terjadi pada wanita yang menderita osteoporosis, dibandingkan dengan yang kekurangan kalsium.
Banyak buah dan sayuran mengandung
magnesium, terutama padi-padian, dedak gandum, sayuran berdaun hijau,
kacang-kacangan (almond sangat kaya akan magnesium dan kalsium), pisang,
dan aprikot.
Trace mineral juga penting dalam membantu
tubuh Anda menyerap kalsium. Mengkonsumsi sayuran berdaun hijau
memberikan Anda kalsium disertai dengan trace mineral. Mineral boron dan
mangan sangatlah penting. Makanan yang mengandung boron yaitu apel,
legume (sejenis kacang polong), almond, buah pir, dan sayuran berdaun
hijau. Makanan yang mengandung mangan yaitu jahe, gandum, dan oat.
Apabila kita dengan
rutin mengkonsumsi susu olahan sebagai sumber kalsium yang berprotein
tinggi, hal ini akan memparah keadaan, karena susu olahan bersifat asam
di dalam tubuh kita. Untuk menetralisir keasaman tersebut, tubuh
mengambil kalsium (yang bersifat alkalin) dari tulang. Susu olahan hanya akan menyebabkan tubuh kehilangan banyak kalsium!
Para dokter dan ahli
gizi konvensional keliru bila mereka mengatakan bahwa susu olahan (baik
itu susu formula untuk bayi, wanita hamil, manula dan segala jenis susu
olahan lainnya) adalah sumber terbaik untuk kalsium.
Lebih banyak kalsium bisa ditemukan di biji-bijian (khususnya biji wijen /sesame seeds) dan rumput laut (jenis hijiki). Biji-bijian ini mengandung 14 kali lebih banyak kalsium dari pada susu olahan.
Selain itu, biji-bijian ini juga pembentuk alkalin, menyediakan kalsium
tanpa membentuk derajat keasaman yang menghilangkan kalsium dari
tulang.
Link referensi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar