Pria Rentan Terkena Kanker Paru
Kaum pria
pecandu rokok dan berusia lebih dari 40 tahun sebaiknya waspada
terhadap kanker paru. Gejala awal kanker paru ditandai dengan batuk yang
tak kunjung sembuh hingga batuk darah dan peradangan. Selanjutnya,
kanker juga bisa menyebar ke seluruh organ tubuh.
Demikian disampaikan Dr. Eddy Soeratman,
SpP(K), SMF RS Kanker Dharmais, Selasa (8/7), usai seminar Rokok dan
Tumor Paru, di Ruang Serba Guna RS Kanker Dharmais, Jakarta Barat.
Dikatakan Dr.Eddy, pria cenderung lebih rentan terkena kanker paru
karena memiliki tingkat konsumsi rokok lebih tinggi dibanding perempuan.
“Sebanyak 85 persen hingga 95 persen penderita kanker paru berhubungan dengan kebiasaan merokok”, tuturnya.
“Sebanyak 85 persen hingga 95 persen penderita kanker paru berhubungan dengan kebiasaan merokok”, tuturnya.
Di Indonesia, ada 215 miliar batang rokok
habis dikonsumsi tiap tahunnya. Sebanyak 59 pesen perokok adalah pria
dan 37 persen diantaranya adalah perempuan dari total perokok Indonesia
saat ini sebanyak 60 juta perokok. Sementara itu, di Rumah Sakit Kanker
Dharmais tercatat 794 kasus penyakit kanker paru, semuanya disebabkan
karena rokok.
Ironisnya, penderita umumnya terlambat
datang ke dokter karena gejala kanker paru hampir sama dengan penyakit
TBC. Pada stadium lanjut, biasanya penderita hanya memiliki angka
harapan hidup antara tiga hingga enam bulan. “Tapi bisa lebih, masalah
umur kan Tuhan yang menentukan,” ujarnya.
Bahaya rokok terdapat dalam kandungan
jenis zat yang ada di dalamnya. Satu batang rokok mengandung 4.000 jenis
kimia, 400 jenis racun, dan 40 jenis karsinogen yang dapat menyebabkan
kanker,” tuturnya.
Sedangkan jenis bahan kimia dalam rokok
juga terdapat zat karbon monoksida (CO), zat yang digunakan dalam cairan
pembersih lantai.
Jika Anda tertarik untuk mendapatkan resep untuk mengatasi berbagai jenis kanker secara alami dan tanpa efek samping, silahkan klik di sini!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar